"SANDEWI PRODUCTION" BAKSO - TAHU BAKSO - GALANTIN - SEMPOLAN - PRODUK KOTA SEMARANG - WA : 089 638 905 870

Kamis, 10 Desember 2015

MEMBUAT BARCODE DENGAN MUDAH DI CORELDRAW X5


Barcode adalah kode yang berisi informasi yang terbaca oleh mesin (machine readable). Barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa Drexel Institute of Technology Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun 1948.

Sampai saat ini barcode masih banyak dipakai dan banyak kita temui pada bungkus-bungkus mie instan, makanan kaleng dan lain sebagainya. Muncul sebuah pertanyaan, gimana sih cara membuat kode-kode barcode?

CorelDraw X5 memberikan fasilitas untuk memudahkan kita membuat barcode. Untuk masalah bisa terbaca atau tidaknya di mesin barcode saya masih belum bisa memastikannya. Tapi, minimal kita bisa membuat kode persis dengan barcode yang ada selama ini.

Untuk lebih lanjut, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik Edit pada menu bar > Insert Barcode.



2. Pilih type barcode yang Anda inginkan, tuliskan nomor yang ingin Anda buat barcode > Next.



3. Tentukan pengaturan sesuai keinginan Anda > Next.


 
4. Pilih font yang sesuai > Next.



5. Bisa Anda lihat, barcode sudah muncul di halaman CorelDraw X5 Anda.


CARA AFDRUK FILM SABLON MANUAL - DENGAN MUDAH

Membuat afdruk sablon merupakan salah satu poin penting dalam proses menyablon, karena hasil dari afdruk inilah yang menentukan kualitas dari cetakan sablon. Sebelum memulai sediakan bahan-bahannya berikut ini :
 1. Obat Afdruk
Digunakan melapisi screen untuk mentransfer gambar ke kain screen melalui proses penyinaran, terdiri dari emulsi(bentuk pasta) dan sensitizer(cairan peka cahaya) yang dicampur dengan perbandingan 10 : 1. Jenis obat afdruk terbagi 2 macam, yaitu:
  • Waterbase / basis air, khusus digunakan untuk screen basis air(screen kasar), obat afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta basis air untuk menyablon media textile, obat afdruk ini biasanya berwarna ungu atau putih, merknya antara lain Ulano TZ, Photoxol TS, Super Xol TX, dll. 
  • Solvent / basis minyak, digunakan untuk screen sedang dan screen halus, obat afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta yang campurannya menggunakan bahan minyak seperti M3, M4 dan Terpin biasanya untuk menyablon pada media kertas, plastik dan sejenisnya, obat afdruk ini biasanya berwarna hijau atau biru, merknya antara lain Ulano 122, Ulano 133, Photoxol 199, Super Xol 133, dll.

2. Screen

Screen atau kain saring yang biasanya terbuat dari bahan polyster atau nylon adalah kain berpori-pori yang berfungsi menyaring dan menentukan jumlah tinta yang keluar. Satuan kerapatan lubang pori-pori diberi kode T = Thick. Kerapatan lubang pori-pori kain ini dibagi 3 macam, yaitu:   
  • Screen kasar, yang cocok untuk bahan kain seperti kaos, katun, spanduk, nomor kerapatannya antara 25T - 90T.
  • Screen sedang, cocok untuk bahan seperti kertas, kulit, imitasi dengan kerapatan antara 120T - 150T.
  • Screen halus, cocok untuk bahan seperti plastik PE PP HD, mika, yang kerapatannya antara 180T - 200T. 

Screen juga dijual dengan berbagai ukuran sesuai dengan ukuran media yang akan disablon.  

3. Klise Gambar
Biasanya dicetak diatas kertas kalkir menggunakan printer laserjet,digunakan untuk men trasfer gambar yeng akan disablon ke screen.

4. Meja Sablon
Meja sederhana yang multifungsi bisa digunakan untuk meja afdruk dan meja sablon, yang didalamnya terdapat lampu neon TL 2x20 watt untuk penyinaran. 

berikut saya mencoba memberikan gambaran pembuatan meja lampu untuk afdruk, perhatikan gambar di bawah ini. 

# Bikin Sendiri Meja Lampu untuk Afdruk Film Sablon


 Sebelum membuat meja seperti diatas, sobat bisa juga menggunakan meja yang sudah ada alas meja di lapisi kaca bening tebal kira-kira minimal tebalnya 5mm, agar penyinaran lampu dapat sempurna.


Tinggi meja tidak terlalu dibatasi, sesuikan dengan yang anda inginkan atau jika menggunakan meja yang sudah ada, misalnya meja tamu, tinggal diganti dengan kaca yang bening karena meja tamu biasanya berwarna agak gelap.

Setelah itu simpan lampu di bawahnya (menghadap ke atas). Gunakan lampu neon dua buah atau lebih, masing-masing 20 watt atau lebih. Jarak antara lampu dengan kaca bagian bawah kurang lebih sekitar 10 s/d 20 cm.

Pada saat proses peng afdrukan sama dengan penyinaran sinar matahari, hanya saja posisi screen menghadap kebawah kearah sinar lampu tadi. 


5. Semprotan Air (Hand Spray)
 Digunakan untuk merontokkan gambar pada screen yang sudah di afdruk.

6. Hair Dryer atau Kipas Angin
Sebagai alat bantu untuk mempercepat pengeringan lapisan afdruk di screen pada saat proses pembuatan film sablon.

7. Remover (Penghapus Screen)
Bahan kimia berbentuk gel atau cair yang digunakan untuk menghapus lapisan afdruk setelah screen selesai di pakai, merk remover diantaranya Ulano 5, Ulano 4, Photoxol 7, Super Xol 3, Ulanol 5, dll. Bisa juga menggunakan Soda api atau kaporit.

8.Rakel
Rakel adalah alat bantu untuk menurunkan tinta sablon pada kain screen, fungsinya seperti kuas, rakel terbuat dari bahan sintetik seperti Polyrethane dan Polyvyl yang cukup kuat terhadap kelembaban udara sehingga lebih awet. Ada 2 jenis rakel berdasarkan fungsinya :
  • Rakel keras biasanya untuk tinta basis minyak untuk menyablon pada media kertas atau plastik agar hasil lebih detil dan halus.
  • Rakel lunak biasanya untuk tinta basis air untuk menyablon pada media kain yang memerlukan banyak tinta.
Selain fungsi diatas, rakel juga bisa digunakan untuk meratakan obat afdruk saat kita mengoleskannya di screen untuk membuat film sablon.

9. Busa (Spon)

Digunakan untuk menekan kain screen agar menempel dengan klise gambar  dalam proses penyinaran.

Cara afdruk film sablon manual

Langkah 1
Bersihkan Screen yang akan di afdruk dengan pembersih khusus screen atau kalau tidak ada bisa gunakan sabun cuci piring. Bersihkan kotoran dan lemak yang ada pada kain screen, bilas sampai bersih dan keringkan.

Langkah 2
Campurkan sensitizer (botol kecil) dengan emulsi (botol besar) dengan perbandingan 10 : 1 kemudian aduk sampai rata, kemudian diamkan beberapa saat kira-kira 30 menit. Untuk hasil lebih baik masukkan kedalam lemari es (jangan sampai beku). Jangan dicampur semuanya, sediakan wadah buat mencampur kedua bahan tersebut, dikira-kira cukup untuk screen yang akan di afdruk, sisanya disimpan buat yang lain. Emulsi yang belum dicampur Sensitizer dapat disimpan bertahun-tahun dan yang sudah dicampur dapat disimpan selama -+ 3 hari jika disimpan dalam lemari es.

Langkah 3 

Oleskan emulsi pada screen secara merata pada bagian luar dan dalam, oleskan secara perlahan agar seluruh bagian screen tertutup sempurna, olesi pada bagian luar dan dalam, anda bisa menggunakan rakel atau penggaris mika untuk meratakannya.
   
Langkah 4
Keringkan screen yang sudah diolesi emulsi menggunakan Kipas Angin atau Hair Dryer, JANGAN mengeringkan dibawah sinar Matahari. Sebelum penyinaran screen harus benar-benar kering. Karena sifat obat afdruk yg peka cahaya maka lakukan pengeringan dalam ruangan tertutup dan usahakan tidak terkena cahaya secara langsung.
  
Langkah 5
Susun screen seperti gambar dibawah ini, klik untuk memperbesar.

  Langkah 6
Sinari screen menggunakan 2 buah lampu neon 20w, kira-kira selama 4 – 7 menit. Apabila menggunakan sinar matahari cukup 10 – 15 detik saja. Proses Penyinaran ini tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar. Jika terlalu lama, ditakutkan seluruh permukaan akan terlalu matang, sehingga area screen yang harusnya tetap bolong akan susah untuk dirontokkan obat afdruknya. Jika terlalu sebentar hasilnya akan kebalikannya, area screen yang harusnya tetap tertutup obat afdruk malah mudah rontok ketika dilakukan penyemprotan.

Langkah 7
Setelah selesai basahi screen pada kedua sisinya, kemudian semprot dengan air bersih pada bagian sisi luar dan dalam secara bergantian, semprot hingga gambar terbuka sempurna. Apabila terjadi kegagalan dapat dihapus dengan Remover kemudian ulangi langkah 1-6.

Langkah 8
Keringkan screen yang sudah jadi dengan kipas angin atau hair dryer bahkan kali ini bisa dikeringkan dibawah sinar matahari langsung.

Langkah 9
Setelah kering periksa kembali screen apakah ada kebocoran, apabila ada tambal (tusir) menggunakan sisa obat afdruk yang kita pakai diawal tadi dan keringkan lagi. 
Setelah kering screen siap digunakan.

Demikian semoga berhasil, jangan lupa komentarnya ya..... 

PENGERTIAN ANIMASI 2 DIMENSI & 3 DIMENSI


Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak. 3 Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.
Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Kadangkala sasaran animasi adalah komputer itu sendiri, kadangkala sasaran adalah antara lain, seperti filem. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar) dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televi dan film. Animasi komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka siber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.

Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.